Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 29 April 2025 - 05:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan para pengusaha dari grup-grup besar Korea Selatan di Istana Merdeka. (Facebook.com @Setkab RI)

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan para pengusaha dari grup-grup besar Korea Selatan di Istana Merdeka. (Facebook.com @Setkab RI)

JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan para pengusaha dari grup-grup besar Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Para pengusaha itu tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI)
Pertemuan ini dihadiri oleh 19 perwakilan dari perusahaan-perusahaan terkemuka Korsel, termasuk Lotte Corporation, Hyundai Motor Group, hingga POSCO Holdings.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Airlangga menjelaskan bahwa nilai investasi dari 19 grup tersebut mencapai hampir 15,4 miliar dolar AS, dengan rencana tambahan sebesar 1,7 miliar dolar AS.
“Jumlah investasi dari 19 grup tersebut totalnya hampir 15,4 miliar US$. Akan ada rencana tambahan 1,7 miliar US$.”
“Secara total, investasi yang dilakukan dalam bentuk rupiah yang dilaporkan dan dilaksanakan ada Rp 269 triliun, dan akan ditambah lagi Rp 30 triliun,” jelas Airlangga.
Selain Airlangga, Presiden Prabowo juga didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah perkembangan investasi dibahas.
Salah satunya terkait Lotte Chemical, yang pabrik petrokimianya akan diresmikan pada September atau Oktober mendatang.
 Airlangga menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut, Lotte menawarkan partisipasi Indonesia dalam proyek tersebut.
“Presiden secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut. Dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut,” kata Airlangga.
Selain Lotte, beberapa perusahaan lain juga menyampaikan laporan mereka.
KB Financial Group, yang menangani Bank Bukopin, melaporkan bahwa operasional mereka sudah menguntungkan selama empat tahun berturut-turut di Indonesia.
Hyundai Motor Group juga disebutkan berjalan dengan kinerja operasi yang relatif baik.
Sementara itu, POSCO Holdings menyampaikan rencana kerja sama lanjutan dengan Krakatau Steel melalui proyek Pohang Steel.
 “Mereka akan masuk fase kedua dengan roadmap kapasitas produksi hingga 10 juta ton.”
“Fase pertama telah selesai, dan fase kedua akan mengintegrasikan operasi mereka lebih dalam lagi,” ujar Airlangga.
Investasi di sektor lainnya juga berkembang. EcoPro, misalnya, telah menanamkan hampir 500 juta dolar AS di Morowali untuk membangun fasilitas produksi katoda prekursor dan smelter nikel.
Sementara itu, KCC Glass Corporation, yang sudah berinvestasi di kawasan industri Batang, melaporkan rencana ekspansi mereka.
Berikut daftar perwakilan perusahaan Korea Selatan yang hadir dalam pertemuan tersebut:
1.Dong Bin – Lotte Corporation
2.Chang Beom – Federation of Korean Industries (FKI)
3.Jae Keun – KB Financial Group
4.Sung – Hyundai Motor Group.
5.Sung Lae – POSCO Holdings
6.Chea Bum – Hanwha General Insurance
7.Chun Sung – LX International
8.Sanghyun – LOTTE Shopping
9.Jin Soo – SPC Group
10.Young Joo – Chong Kun Dang Pharm
11.Ho Jun – EcoPro
12.Jong Oh – KCC Glass Corporation
13.Han Sang – KBI Group
14.Seung Joo – SK Plasma
15.Chai Ho – LS MTRON
16.Young Joo – Poongsan Corporation
17.Hee Joon – HD Hyundai XiteSolution
18.Joo Wan – MegazoneCloud
19.Young Jun – LOTTE Chemical Corporation
FKI sendiri merupakan organisasi industri besar di Korea Selatan yang berdiri berdampingan dengan lembaga-lembaga bergengsi.
Seperti Kamar Dagang dan Industri Korea (KCCI), Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA), dan Federasi Usaha Kecil Korea.
Saat ini, FKI beranggotakan 420 perusahaan, termasuk GS Corporation, Samsung Electronics, Kumho Industrial, Korean Airlines, Hanwha Corporation.
Juga Hyundai Motor, Daelim Industrial, LG, POSCO, Doosan Construction, serta 21 perusahaan investasi asing dan 65 organisasi lainnya.
FKI menaungi berbagai sektor usaha, dengan 38,1% bergerak di industri manufaktur, 8,6% di bidang grosir dan ritel, 6,4% di sektor jasa bisnis, 3,6% di transportasi, dan 1,9% di sektor elektronik dan gas.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

 

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tekankan Transparansi Investasi BUMN Saat Panggil CEO Danantara Rosan Roeslani
Optimisme Masih Ada, CSA Index April 2025 Tunjukkan Sektor-Sektor Unggulan Tetap Dilirik Investor Aktif
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang
ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei
Hingga Capai 544 pada Maret 2025, Perusahaan Pengekspor Olahan Ikan Indonesia ke Tiongkok Meningkat
Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO), Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok
Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Telah Terjadi Defisit Seɓesar Rp31,2 Triliun, Masih Awal Tahun 2025,
CSA Index Maret 2025 Jadi Indikator Strategi Investasi, Pelaku Pasar Optimis dengan Kinerja Emiten
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:35 WIB

Presiden Prabowo Tekankan Transparansi Investasi BUMN Saat Panggil CEO Danantara Rosan Roeslani

Selasa, 29 April 2025 - 05:36 WIB

Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS

Jumat, 11 April 2025 - 18:34 WIB

Optimisme Masih Ada, CSA Index April 2025 Tunjukkan Sektor-Sektor Unggulan Tetap Dilirik Investor Aktif

Rabu, 9 April 2025 - 09:30 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang

Sabtu, 5 April 2025 - 14:11 WIB

ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei

Berita Terbaru