Tiongkok Terbuka untuk Komunikasi dengan Amerika Serikat Terkait dengan Ekonomi dan Perdagangan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 16 Desember 2024 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok He Yadong. (Dok. Indonesian.cri.cn)

Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok He Yadong. (Dok. Indonesian.cri.cn)

KENGO.COM – Tiongkok menyatakan terbuka untuk berkomunikasi dengan tim ekonomi dan perdagangan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS).

Pihak Tiongkok menjaga komunikasi yang erat dengan Departemen Perdagangan AS melalui mekanisme komunikasi dan pertukaran antara kedua belah pihak

Dikutip Businesstoday.id, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok He Yadong menyampaikan hal itu dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis (12/22/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan penentangan yang konsisten terhadap pemberlakuan tarif secara sepihak, Tiongkok bersedia memperkuat dialog dan koordinasi dengan AS.

Juga mengelola perbedaan dengan baik, serta mendorong pertumbuhan yang stabil dan jangka panjang dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.

Berdasarkan prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, ujar dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab
Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok
Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO
Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS
Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025
Perang Dagang Dimulai, Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Sikap Tiongkok Sangat Tegas Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 11:56 WIB

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab

Kamis, 17 April 2025 - 08:37 WIB

Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok

Jumat, 11 April 2025 - 07:26 WIB

Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO

Kamis, 10 April 2025 - 11:45 WIB

Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

Sabtu, 5 April 2025 - 11:02 WIB

Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025

Berita Terbaru