Goldman Sachs Sebut Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok Meningkat pada 2024 dan 2025

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

KENGPO.COM – Goldman Sachs pada Minggu (13/10/2024) menyebutkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok mengalami peningkatan pada 2024 dan 2025

Hal itu mempertimbangkan kebijakan-kebijakan propertumbuhan yang diambil oleh negara itu baru-baru ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok diproyeksi tumbuh sebesar 4,9 persen pada 2024.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naik dari proyeksi sebelumnya di angka 4,7 persen, demikian menurut laporan dari bank investasi tersebut.

Dikutip Kongsinews.com, Goldman Sachs memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh 4,7 persen tahun depan, naik dari perkiraan sebelumnya yaitu 4,3 persen.

“Putaran terakhir dari stimulus Tiongkok jelas mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan telah beralih ke manajemen kebijakan sikliss”

“Dan meningkatkan fokus mereka pada perekonomian,” ujar para ekonom di Goldman Sachs.

Tiongkok membukukan pertumbuhan PDB sebesar 5,2 persen pada 2023.

Dan menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada 2024 di angka sekitar 5 persen.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Trump Tahu Lokasi Khamenei, Tapi Tahan Serangan “Untuk Sekarang”
Rahasia di Balik London: Kesepakatan Dagang Tiongkok-AS Menguak Potensi Kerugian, Siapa Sesungguhnya Diuntungkan?
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab
Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok
Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO
Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS
Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025
Perang Dagang Dimulai, Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:48 WIB

Trump Tahu Lokasi Khamenei, Tapi Tahan Serangan “Untuk Sekarang”

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:45 WIB

Rahasia di Balik London: Kesepakatan Dagang Tiongkok-AS Menguak Potensi Kerugian, Siapa Sesungguhnya Diuntungkan?

Selasa, 22 April 2025 - 11:56 WIB

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab

Kamis, 17 April 2025 - 08:37 WIB

Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok

Jumat, 11 April 2025 - 07:26 WIB

Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO

Berita Terbaru

IPO PMUI hanya terserap 25 persen, memicu sorotan atas tata kelola pasar modal Indonesia. (Dok. Bursa Efek Indonesia).

KORPORASI

IPO PMUI Picu Evaluasi Skema Penjaminan Bursa Efek Indonesia

Kamis, 10 Jul 2025 - 09:35 WIB

Maman memperlihatkan dokumen pembayaran pribadi istri ke wartawan untuk membantah tuduhan publik. (Dok. maman.abdurrahman.st)

NASIONAL

Menteri UMKM Bantah Pakai Uang Negara untuk Perjalanan Istri

Sabtu, 5 Jul 2025 - 09:18 WIB