KENGPO.COM – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas, PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) memperoleh Penghargaan Subroto 2024.
Penghargaan diberikan terkait kepatuhan kewajiban terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Pihak PetroChina International Jabung Ltd bersyukur dan merasa terhormat kembali menerima Penghargaan Subroto pada tahun ini
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
President Director PetroChina International Jabung Ltd Qian Mingyang menyatakan hal itu dalam keterangan dikutip di Jakarta pada Jumat (11/10/2024).
“Tantangan pengelolaan wilayah kerja migas semakin besar, termasuk di Jabung.”
“Kita perlu meningkatkan kegiatan eksplorasi secara masif untuk memastikan ketersediaan cadangan produksi.
“Disisi lain, kita juga harus cermat merespon perkembangan transisi energi, tanggung jawab lingkungan dan tanggung jawab sosial,” ujar Qian Mingyang
Baca Juga:
Dari Optimis Jadi Waspada, CSA Index September 2025 di 65,4
60% Sektor Informal, Indonesia Perlu Strategi Kolektif Hadapi Tantangan
Menkeu Purbaya Targetkan Pertumbuhan 7 Persen, DPR Ingatkan Risiko PHK dan Defisit APBN
Qian Mingyang menambahkan dengan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, PetroChina akan terus mengembangkan lapangan migas Jabung dengan maksimal dan berkontribusi pada pembangunan.
Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan diberikan kepada para pemangku kepentingan yang berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.
PetroChina International Jabung Ltd meraih penghargaan untuk kategori PNBP dan Kinerja Keuangan Hulu Migas KKKS dengan produksi migas di bawah 100.000 BOEPD (setara barel minyak per hari).
Baca Juga:
Lebih dari 50 Organisasi Tionghoa Hadir, PSMTI Tegaskan Peran Bangsa 2025
Operasi Bersih Sawit Ilegal 360 Hektare di Gunung Leuser
Efektivitas Sabun Cuci Tangan Dan Hand Sanitizer Terbukti Berbeda
Penghargaan Subroto 2024 diserahkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kepada Qian Mingyang yang didampingi VP Business Support Gusminar dan Ida Royani selaku Act. General Manager Jabung.
Dalam acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Kamis (10/10/2024) malam.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis.
Dan memiliki potensi sangat besar dan memiliki multiplier effect atau efek pengali yang besar bagi perekonomian nasional.
“Kita tahu dari 2014 sampai hari ini PNBP yang diterima negara dari ESDM, berarti dalam 10 tahun, besar sekali kurang lebih Rp1.800 triliun.”
“Kalau melihat dua tahun yang lalu pada 2022 itu Rp348 triliun, kemudian 2023 itu Rp229 triliun. Sangat besar sekali,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
BI Optimistis Kredit Akan Lebih Murah, Likuiditas Bank Cukup Kuat
Prabowo Subianto Jadi Tamu Kehormatan di Parade 80 Tahun Kemenangan Tiongkok
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Presiden juga mengatakan, nilai tambah sektor ESDM sangat penting, karena nilainya sangat besar sehingga nilai tambah itu harus dikelola di dalam negeri.***