DI TENGAH gemuruh Sidang Umum PBB ke-80 di New York, dua pidato menggema dengan resonansi yang berbeda.
Pada 23 September 2025, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan seruan untuk solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.
Tiga hari kemudian, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berpidato dengan nada yang lebih keras, menanggapi pernyataan Prabowo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pidato Netanyahu memicu reaksi keras dari delegasi internasional, termasuk aksi walkout yang mencerminkan ketegangan diplomatik yang semakin mendalam.
Prabowo: Solusi Dua Negara sebagai Jalan Perdamaian
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengakuan terhadap kedaulatan Palestina dan keamanan Israel sebagai prasyarat perdamaian yang sejati.
“Untuk mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat, kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keamanan Israel,” ujarnya.
Baca Juga:
Kebakaran di IMIP Morowali: Diduga Korsleting Listrik, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Dari Optimis Jadi Waspada, CSA Index September 2025 di 65,4
60% Sektor Informal, Indonesia Perlu Strategi Kolektif Hadapi Tantangan
Ia menilai bahwa pendekatan ini dapat mengakhiri kebencian dan kecurigaan yang telah lama mengakar.
Seruan Prabowo ini mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten dalam mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.
Netanyahu: Menanggapi dengan Nada Keras
Menanggapi pidato Prabowo, Netanyahu mengkritik keras pengakuan terhadap negara Palestina yang semakin meluas.
Ia menyebutnya sebagai “kebodohan murni” dan membandingkannya dengan memberikan negara kepada al-Qaeda setelah serangan 11 September 2001.
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Targetkan Pertumbuhan 7 Persen, DPR Ingatkan Risiko PHK dan Defisit APBN
Lebih dari 50 Organisasi Tionghoa Hadir, PSMTI Tegaskan Peran Bangsa 2025
Pidatonya yang berlangsung selama 40 menit itu juga menekankan komitmen Israel untuk “menyelesaikan pekerjaan” di Gaza.
Meskipun mendapat kecaman internasional atas serangan yang telah menewaskan lebih dari 65.000 orang di wilayah tersebut.
Reaksi Internasional: Walkout dan Protes
Sebagai respons terhadap pidato Netanyahu, lebih dari 100 diplomat dari berbagai negara memilih untuk walkout dari ruang sidang.
Aksi ini mencerminkan ketidaksetujuan terhadap kebijakan Israel dan semakin terisolasinya negara tersebut di panggung internasional.
Di luar gedung PBB, demonstrasi pro-Palestina berlangsung dengan tuntutan agar Netanyahu ditangkap atas dugaan kejahatan perang.
Tawaran Netanyahu: Teknologi dan Diplomasi
Di tengah kritik, Netanyahu menawarkan kerja sama di bidang teknologi sebagai bagian dari strategi diplomasi.
Baca Juga:
Efektivitas Sabun Cuci Tangan Dan Hand Sanitizer Terbukti Berbeda
BI Optimistis Kredit Akan Lebih Murah, Likuiditas Bank Cukup Kuat
Prabowo Subianto Jadi Tamu Kehormatan di Parade 80 Tahun Kemenangan Tiongkok
Ia menyebutkan bahwa negara-negara yang menjalin hubungan dengan Israel akan mendapatkan akses ke inovasi di bidang kedokteran, pertanian, air, pertahanan, dan kecerdasan buatan.
Namun, tawaran ini tampaknya tidak cukup untuk meredakan ketegangan yang ada.
Indonesia, melalui pidato Prabowo, menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara.
Masa Depan Diplomasi Internasional
Ketegangan yang muncul di Sidang Umum PBB ke-80 mencerminkan dinamika baru dalam diplomasi internasional terkait konflik Palestina-Israel.
Dengan semakin banyak negara yang mengakui Palestina, dan respons keras dari Israel, dunia menyaksikan perubahan lanskap geopolitik yang signifikan.
Apakah solusi dua negara masih mungkin tercapai? Hanya waktu yang akan menjawab.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center