Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 April 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Tiongkok Xi Jingping. (Facbook.com @习近平 Xi Jinping )

Presiden Tiongkok Xi Jingping. (Facbook.com @习近平 Xi Jinping )

BEIJING – Tiongkok akan mengenakan tarif tambahan sebesar 34 persen pada semua produk yang diimpor dari Amerika Serikat mulai 10 April 2025.

Pengumuman itu menyusul keputusan AS yang memberlakukan tarif timbal balik atau tarif resiprokal terhadap ekspor Tiongkok ke AS.

Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara menganggap langkah AS tidak sesuai dengan aturan perdagangan internasional.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan secara serius merongrong hak-hak dan kepentingan Tiongkok yang sah serta merupakan tindakan khas intimidasi sepihak

Demikian menurut pernyataan Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara, Jumat (4/4/2025) waktu setempat.

Langkah AS itu tidak hanya merugikan kepentingan AS sendiri, tetapi juga membahayakan perkembangan ekonomi global serta stabilitas rantai industri dan pasokan, menurut komisi itu.

China mendesak AS untuk segera mencabut kebijakan tarif sepihaknya dan menyelesaikan perselisihan perdagangan melalui konsultasi atas dasar kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan.

Tiongkok itu menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan berikat yang sudah ada, serta kebijakan pengurangan dan pembebasan pajak, tidak akan berubah.

Sementara itu, menurut komisi tersebut, tarif tambahan baru yang akan diberlakukan tidak akan mendapatkan pengurangan atau pembebasan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Prabowo Usulkan Solusi Dua Negara, Netanyahu Menjawab Dengan Janji Teknologi
Data Ungkap Xiaomi Catat Rekor Smartphone Dan Mobil Listrik 2025
Tarif Tinggi AS Tekan Impor dari Tiongkok, Ekspor Malah Meroket
Ekonomi Amerika Melemah, Tapi Transisi Hijau Bisa Jadi Penyelamat
Ambisi BRICS Kurangi Dolar AS Masih Jauh dari Kenyataan Pasar Global
Trump Tahu Lokasi Khamenei, Tapi Tahan Serangan “Untuk Sekarang”
Rahasia di Balik London: Kesepakatan Dagang Tiongkok-AS Menguak Potensi Kerugian, Siapa Sesungguhnya Diuntungkan?
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 10:22 WIB

Prabowo Usulkan Solusi Dua Negara, Netanyahu Menjawab Dengan Janji Teknologi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Data Ungkap Xiaomi Catat Rekor Smartphone Dan Mobil Listrik 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:07 WIB

Tarif Tinggi AS Tekan Impor dari Tiongkok, Ekspor Malah Meroket

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:00 WIB

Ekonomi Amerika Melemah, Tapi Transisi Hijau Bisa Jadi Penyelamat

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:15 WIB

Ambisi BRICS Kurangi Dolar AS Masih Jauh dari Kenyataan Pasar Global

Berita Terbaru

EKONOMI

Dari Optimis Jadi Waspada, CSA Index September 2025 di 65,4

Jumat, 12 Sep 2025 - 22:02 WIB