KENGPO.COM – Sepuluh perusahaan asal Amerika Serikat akan dilarang terlibat dalam aktivitas impor atau ekspor yang berhubungan dengan Tiongkok.
Perusahaan tersebut juga tidak diizinkan melakukan investasi baru di Tiongkok, ungkap Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOC).
Bukan itu saja, para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan itu akan dilarang memasuki Tiongkok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan izin kerja dan status pengunjung atau kependudukan mereka akan dicabut.
Dan segala permohonan terkait yang mereka ajukan tidak akan disetujui, papar pengumuman tersebut.
MOC menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan itu terlibat dalam penjualan senjata ke daerah Taiwan.
Dan menjalin apa yang disebut sebagai kerja sama teknologi militer dalam beberapa tahun terakhir, kendati ditentang keras oleh Tiongkok.
Baca Juga:
Kebakaran di IMIP Morowali: Diduga Korsleting Listrik, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Prabowo Usulkan Solusi Dua Negara, Netanyahu Menjawab Dengan Janji Teknologi
MOC menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan itu akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.
Perusahaan-perusahaan itu termasuk Lockheed Martin Missiles and Fire Control, Lockheed Martin Aeronautics, dan Lockheed Martin Missile System Integration Lab.
Diketahui, MOC mengumumkan pada Kamis (2/1/2025) bahwa 10 perusahaan AS telah ditambahkan ke daftar entitas yang tidak dapat diandalkan.
Penetapan entitas tidak tepercaya di Tiongkok hanya menargetkan beberapa entitas asing yang merongrong keamanan nasional Tiongkok.
Baca Juga:
60% Sektor Informal, Indonesia Perlu Strategi Kolektif Hadapi Tantangan
Menkeu Purbaya Targetkan Pertumbuhan 7 Persen, DPR Ingatkan Risiko PHK dan Defisit APBN
Lebih dari 50 Organisasi Tionghoa Hadir, PSMTI Tegaskan Peran Bangsa 2025
MOC mengatakan pemerintah China akan selalu menyambut perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi dan memperluas bisnis mereka di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok juga mengeklaim komitmen untuk menyediakan lingkungan bisnis yang stabil, adil, dan dapat diprediksi bagi perusahaan-perusahaan taat hukum yang beroperasi di Tiongkok.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Baca Juga:
Operasi Bersih Sawit Ilegal 360 Hektare di Gunung Leuser
Efektivitas Sabun Cuci Tangan Dan Hand Sanitizer Terbukti Berbeda
BI Optimistis Kredit Akan Lebih Murah, Likuiditas Bank Cukup Kuat
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.