Kasus Kredit Bermasalah Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Jadi Tersangka Kejagung

Penandatanganan dokumen kredit oleh mantan Wakil Direktur Utama Sritex memicu penyidikan, kerugian negara diperkirakan miliaran rupiah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Iwan Lukminto mengaku menandatangani dokumen atas perintah presiden direktur. (Dok. sritex.co.id)

Iwan Lukminto mengaku menandatangani dokumen atas perintah presiden direktur. (Dok. sritex.co.id)

NAMA mantan Wakil Direktur Utama PT Sritex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto (IKL), kembali mencuat dalam pusaran dugaan korupsi.

Kejaksaan Agung menetapkan dia sebagai tersangka ke-12 dalam kasus pemberian kredit bermasalah oleh bank daerah ke PT Sritex Tbk dan entitas anak usaha.

“Saya tidak terlibat, saya hanya menandatangani dokumen atas perintah presiden direktur, ” ujar Iwan singkat saat masuk ke mobil tahanan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/8/2025) .

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo, menjelaskan, peran Iwan dalam kasus ini meliputi tiga hal signifikan terkait kredit bermasalah.

Tanda Tangan Dokumen Kredit Yang Dikondisikan

Pertama, Iwan menandatangani surat permohonan kredit modal kerja dan investasi PT Sritex ke Bank Jateng pada 2019.

Menurut penyidik, surat itu dikondisikan agar Direktur Utama Bank Jateng dapat memutuskan pengajuan kredit sesuai kehendak pihak tertentu.

Kedua, Iwan menandatangani akta perjanjian kredit dengan Bank BJB pada 2020.

Penyidik menilai Iwan sadar bahwa peruntukan kredit dalam akta tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Terakhir, Iwan menandatangani beberapa surat permohonan pencairan kredit ke Bank BJB dengan melampirkan faktur atau invoice yang diduga fiktif pada 2020.

Nurcahyo menambahkan, kerugian negara dari kasus ini diperkirakan mencapai Rp1,08 triliun, sedang dihitung lebih lanjut oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Jejak Tersangka Dalam Kredit Bermasalah

Dengan penetapan Iwan, jumlah tersangka dalam kasus ini bertambah menjadi 12 orang.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 11 tersangka termasuk Direktur Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, dan sejumlah pejabat dari Bank BJB, Bank DKI, dan Bank Jateng.

Para tersangka memiliki peran berlapis, mulai dari penandatanganan akta kredit, permohonan pencairan, hingga pengaturan keputusan bank.

Nurcahyo menegaskan, penyidik menelusuri seluruh dokumen, kontrak, dan bukti transaksi yang melibatkan kredit modal kerja dan investasi tersebut.

Iwan Mengaku Menjalankan Perintah Atasan

Saat ditanya wartawan tentang identitas Presiden Direktur yang memerintah menandatangani dokumen, Iwan enggan menyebutkan nama.

“Saya tidak terlibat dan hanya menjalankan perintah presdir saat menjabat Wakil Direktur Utama PT Sritex, ” ucapnya sebelum masuk mobil tahanan.

Iwan akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.

Ia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dampak dan Pengawasan Kredit Daerah

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan kredit besar dari bank daerah yang nominalnya mencapai triliunan rupiah.

Para penyidik mengingatkan pentingnya pengawasan internal dan tata kelola yang transparan di bank milik daerah dan perusahaan besar.

Nurcahyo menegaskan, penyidikan kasus ini akan terus berlangsung dengan fokus menelusuri aliran dana dan keterlibatan setiap pihak.

“Ini bukan sekadar kasus administrasi, tapi potensi kerugian negara yang serius dan harus ditindak tegas, ” katanya.

Masyarakat dan pelaku usaha kini menunggu kelanjutan proses hukum yang diharapkan memberi efek jera bagi praktik kredit bermasalah di korporasi besar.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Mengenang Pembredelan Harian Keng Po, Suara Tionghoa-Indonesia yang Dibungkam
Koordinator Ayo Selamatkan Indonesia (ASI) Dukung Penuh Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI/Polri
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Kasus Kredit Bermasalah Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Jadi Tersangka Kejagung

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:00 WIB

Mengenang Pembredelan Harian Keng Po, Suara Tionghoa-Indonesia yang Dibungkam

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:39 WIB

Koordinator Ayo Selamatkan Indonesia (ASI) Dukung Penuh Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI/Polri

Selasa, 29 April 2025 - 08:05 WIB

Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:21 WIB

Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK

Berita Terbaru

EKONOMI

Dari Optimis Jadi Waspada, CSA Index September 2025 di 65,4

Jumat, 12 Sep 2025 - 22:02 WIB