Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 23 September 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

BISNISPOST.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan penjelasan terkait jatah menteri kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bahwa partainya sudah menyetor sejumlah nama.

Nama tersebut merupakan kandidat menteri untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bamsoet (sapaan akrabnya) menyebut nama-nama itu disetorkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Nama-nama menteri di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo.”

“Cuma siapa yang bakal nanti dipilih ya tunggu saja, sabar,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Namun, dia menyebut nama-nama itu sedianya telah disiapkan Partai Golkar sejak masih dipimpin Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

“Tentu dengan Pak Bahlil ada penambahan atau koreksi, bisa saja terjadi ya,” ucapnya.

Partai Golkar Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tidak pernah meminta jatah menteri kepada presiden terpilih.

Tetapi menyinggung permintaan jatah menteri yang sempat disampaikan Ketua Umum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto.

“Saya tidak pernah membuat target (kursi menteri), tetapi tolong ceritakan ketua umum terdahulu sudah ngomong kan.”

“Jadi kita lihatlah perkembangannya ya,” kata Bahlil saat ditemui Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).

Menurut Bahlil, posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto sehingga dirinya tidak mau ikut campur dan tetap mengikuti keputusan pemerintah.

Bahlil juga tidak mau menjelaskan dengan rinci siapa saja nama-nama yang disodorkan Partai Golkar untuk menjadi menteri pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Menyangkut dengan nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu mainnya saja,” kata Bahlil.

Bahlil hanya memastikan partainya akan terus berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terlepas dari siapa pun tokoh yang akan masuk jajaran menteri pada kabinet mendatang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianmalang.com dan Malukuraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kasus Kredit Bermasalah Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Jadi Tersangka Kejagung
Mengenang Pembredelan Harian Keng Po, Suara Tionghoa-Indonesia yang Dibungkam
Koordinator Ayo Selamatkan Indonesia (ASI) Dukung Penuh Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI/Polri
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Kasus Kredit Bermasalah Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Jadi Tersangka Kejagung

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:00 WIB

Mengenang Pembredelan Harian Keng Po, Suara Tionghoa-Indonesia yang Dibungkam

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:39 WIB

Koordinator Ayo Selamatkan Indonesia (ASI) Dukung Penuh Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI/Polri

Selasa, 29 April 2025 - 08:05 WIB

Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan Usai Laporkan Roy Suryo dkk

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:21 WIB

Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK

Berita Terbaru

EKONOMI

Dari Optimis Jadi Waspada, CSA Index September 2025 di 65,4

Jumat, 12 Sep 2025 - 22:02 WIB