KENGPO.COM – Akhirnya Pepeng Putra Wirawan dipilih kembali sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur untuk periode masa bakti 2025 – 2029
Terpilihnya Pepeng Putra Wirawan terjadi dalam kegiatan Musyawarah Provinsi ke-V PSMTI Jawa Timur 2025.
Ketua Umum SMTI Wilianto Tanta langsung melantik Pepeng Putra Wirawan sebagai Ketua PSMTI Jatim di Royal Senyiur Hotel, Pasuruan, Jatim pada Sabtu (11/1/ 2025)
Baca Juga:
Komitmen Presiden Prabowo dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sub-Kawasan ASEAN Melalui BIMP–EAGA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilianto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar PSMTI Jawa Timur atas pengabdiannya kepada masyarakat.
Menurut Wilianto Tanta, kegiatan Musprov merupakan forum pengambil keputusan tertinggi sebagai sarana yang demokratis.
“Untuk melanjutkan kepemimpinan dan berinovasi ke dalam organisasi sesuai dengan perkembangan jaman,” kata Wilianto.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Tekankan Transparansi Investasi BUMN Saat Panggil CEO Danantara Rosan Roeslani
PROPAMI Care Gencarkan Aksi Sosial Lewat Program “Berbagi Pasca Bencana”
“Kami mendukung pemerintah daerah dan PSMTI dapat bersinergi dalam mendorong pembangunan daerah.”
“Sejalan dengan program Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dalam sambutannya, Wiluanto menjelaskan, PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional.
Didirkan pada 28 September 1998 yang telah tersebar di 37 Provinsi serta 308 kota/kabupaten se-Indonesia.
Baca Juga:
Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun
Investor Semakin Percaya, CSA Index Tunjukkan Harapan Baru di Tengah Stabilitas Domestik
Dalam hal ini, PSMTI dibentuk untuk menyiapkan putra – putri terbaik suku Tionghoa – Indonesia untuk masuk dalam Arus Besar Bangsa Indonesia.
Dengan turut serta secara aktif dalam pembangunan NKRI dalam segala aspek kehidupan serta menjadi Rumah besar bagi warga Tionghoa di Indonesia.
Tentunya dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh pengurus maupun anggota PSMTI untuk bersama-sama bergandeng tangan.”
“Saling bahu membahu dalam membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.***
