KENGPO.COM – Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut terus memantau situasi di Suriah secara cermat pasca runtuhnya rezim Bashar Al-Assad sehingga negara tersebut dikuasai pasukan oposisi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (9/12/2024).
“Kami memantau situasi di Suriah dengan saksama, berharap stabilitas akan segera pulih.”
Baca Juga:
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
“Dan pihak-pihak terkait akan menemukan penyelesaian melalui jalur politik yang akan memulihkan stabilitas dan ketertiban di Suriah,” kata Mao Ning.
Mao Ning pun menyebut kedaulatan dan keutuhan teritorial Suriah harus dihormati.
“Masa depan Suriah harus diputuskan oleh rakyat Suriah.”
“Kami berharap pihak-pihak terkait akan menemukan penyelesaian politik demi kepentingan masa depan rakyat Suriah,” tambah Mao Ning,
Mao Ning juga merespons saat ditanya apakah pemerintah Tiongkok telah melakukan kontak dengan Bashar al-Assad.
Baca Juga:
Johnny Djaelani Ayah dari Aktor Baim Wonng Meninggal Dunia, Sempat Mengidap Tumor Pankreas
CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar Menguat di Tengah Ketidakpastian Global dan Domestik
Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah
“Hubungan persahabatan Tiongkok dengan Suriah adalah untuk semua rakyat Suriah,” ungkap Mao Ning.
Rezim di Suriah dipastikan jatuh pada Minggu (8/12/2024) setelah pasukan militernya kehilangan kendali atas Ibu Kota Damaskus yang diserbu pasukan oposisi bersenjata sejak Sabtu (7/12/2024).
Pertempuran di Damaskus menjadi babak akhir dari perang saudara Suriah yang berlangsung sejak 2011.
Eskalasi pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi pecah pada 27 November 2024 dari kawasan pedesaan di barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.***
Baca Juga:
Apple, Perusahaan Teknologi Asal AS akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia pada Pekan Depan
Tiongkok Ungkap Alasan 10 Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor
Perusahaan Tiongkok Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries akan Bangun Perikanan di Maluku dan Papua
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.