BISNISPOST.COM – Bagi banyak trader, salah satu keputusan besar yang harus diambil adalah apakah akan trading menggunakan dana pribadi atau bergabung dengan prop firm.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun semakin banyak trader yang melihat prop firm sebagai alternatif yang menarik.
Prop firm memberikan kesempatan kepada trader untuk mengakses modal yang jauh lebih besar tanpa harus mempertaruhkan seluruh tabungan pribadi mereka.
Baca Juga:
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun, Jelang Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2024
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai keuntungan bergabung dengan prop firm dibandingkan dengan trading menggunakan modal sendiri.
Apa Itu Prop Firm?
Sebelum membahas keuntungan, mari kita pahami dulu apa itu prop firm. Prop firm, atau proprietary trading firm, adalah perusahaan yang menyediakan modal bagi trader untuk melakukan trading di berbagai pasar keuangan.
Trader yang bergabung dengan prop firm tidak menggunakan uang mereka sendiri, melainkan modal yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
Sebagai imbalan, trader akan berbagi keuntungan dengan prop firm berdasarkan persentase yang telah disepakati.
SafePropFirms.com menyediakan berbagai informasi tentang prop firm terbaik yang bisa kamu pilih, jika kamu tertarik untuk memulai perjalanan ini.
Baca Juga:
Kemenlu Tiongkok Merespons Pertanyaan Terkait Kontak Pemerintahnya dengan Bashar al-Assad
Konferensi ASEAN Chinese Clans Association 2024 Berdayakan Pertukaran Pemuda Tionghoa di ASEAN
Keuntungan Bergabung dengan Prop Firm
Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat kamu dapatkan jika bergabung dengan prop firm dibandingkan trading dengan modal pribadi.
1. Akses ke Modal yang Lebih Besar
Keuntungan paling jelas dari bergabung dengan prop firm adalah akses ke modal yang jauh lebih besar. Ketika kamu trading sendiri, modal yang kamu miliki biasanya terbatas pada berapa banyak uang yang kamu siapkan untuk trading.
Jika modalmu kecil, potensi keuntunganmu pun terbatas, karena kamu tidak bisa mengambil posisi trading yang besar.
Namun, dengan bergabung di prop firm, kamu bisa mendapatkan akses ke modal yang jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai ratusan ribu dolar.
Baca Juga:
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta Sambut Kedatangan Sekretaris Jenderal ACCA Mr. Huang Han Liang
Hal ini memberi kesempatan bagi trader untuk mengambil posisi yang lebih besar di pasar dan meningkatkan potensi profit.
Modal besar ini memungkinkan trader untuk lebih fleksibel dalam menerapkan strategi trading dan diversifikasi aset.
2. Minim Risiko Finansial Pribadi
Ketika trading sendiri, risiko finansial sepenuhnya berada di tanganmu.
Jika kamu mengalami kerugian, itu adalah uangmu sendiri yang hilang. Ini bisa memberikan tekanan psikologis yang cukup besar, terutama bagi trader pemula yang masih belajar mengelola risiko.
Di sisi lain, ketika kamu bergabung dengan prop firm, modal yang kamu gunakan adalah milik perusahaan.
Kamu tidak perlu khawatir kehilangan dana pribadi jika terjadi kerugian.
Tentu saja, prop firm memiliki aturan ketat tentang manajemen risiko dan batas kerugian.
Jika kamu mengalami kerugian melebihi batas yang ditentukan, kamu mungkin kehilangan akses ke modal, tetapi setidaknya tidak ada uang pribadi yang hilang.
Keuntungan ini sangat membantu bagi trader yang ingin mengembangkan keterampilan mereka tanpa tekanan kehilangan uang pribadi.
Mereka bisa lebih fokus pada strategi dan teknik trading, daripada terus-menerus khawatir tentang risiko keuangan.
3. Pembagian Keuntungan yang Menguntungkan
Meskipun kamu harus berbagi keuntungan dengan prop firm, persentase keuntungan yang didapatkan tetap cukup besar.
Biasanya, prop firm menawarkan pembagian keuntungan yang berkisar antara 50% hingga 80% untuk trader.
Jadi, meskipun kamu tidak mendapatkan seluruh profit, kamu masih bisa mendapatkan bagian yang signifikan, tanpa harus menanggung risiko kehilangan modal pribadi.
Sebagai contoh, jika kamu menghasilkan $10.000 profit dari trading, dengan skema pembagian 70/30, kamu akan mendapatkan $7.000, sementara prop firm akan mengambil $3.000.
Ini adalah win-win solution, karena prop firm mendapatkan bagiannya, dan kamu tetap bisa meraih keuntungan yang besar tanpa modal sendiri.
4. Dukungan dan Pelatihan dari Prop Firm
Salah satu keunggulan lain bergabung dengan prop firm adalah dukungan dan pelatihan yang biasanya mereka berikan.
Banyak prop firm menyediakan pelatihan untuk trader mereka, baik melalui mentoring, webinar, atau sumber daya lainnya.
Dukungan ini sangat berguna, terutama jika kamu masih dalam tahap belajar atau ingin meningkatkan kemampuan trading.
Dengan akses ke pelatihan dan dukungan profesional, kamu bisa memperbaiki strategi trading, mengelola risiko dengan lebih baik, dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Bekerja dengan prop firm memberi kamu kesempatan untuk belajar dari para ahli dan memaksimalkan potensi profitmu di pasar.
5. Fokus pada Trading, Bukan Modal
Ketika kamu trading sendiri, modal bisa menjadi batasan besar. Kamu harus terus memikirkan bagaimana menambah modal atau mencari cara untuk menjaga modal agar tidak habis.
Hal ini bisa menjadi beban, terutama jika kamu sedang mengalami kerugian.
Namun, ketika bergabung dengan prop firm, kamu bisa lebih fokus pada strategi trading dan pengambilan keputusan yang tepat, tanpa perlu khawatir tentang modal.
Karena modal yang digunakan adalah milik perusahaan, kamu bisa lebih bebas menjalankan strategi tradingmu tanpa tekanan harus menambah modal pribadi.
Tantangan dalam Bergabung dengan Prop Firm
Meskipun ada banyak keuntungan, bukan berarti bergabung dengan prop firm tidak memiliki tantangan. Sebelum kamu memutuskan untuk bergabung, penting untuk memahami beberapa hal berikut:
1. Proses Seleksi yang Ketat: Sebagian besar prop firm memiliki proses seleksi yang cukup ketat. Kamu harus membuktikan kemampuan tradingmu dengan mengikuti ujian kualifikasi.
Ini berarti kamu harus menunjukkan bahwa kamu mampu trading dengan strategi yang konsisten dan mengelola risiko dengan baik.
2. Target dan Batasan: Setelah bergabung, prop firm biasanya menetapkan target dan batasan tertentu. Misalnya, kamu harus mencapai target profit tertentu setiap bulan, atau tidak boleh melampaui batas kerugian yang ditetapkan.
Ini bisa menjadi tekanan tambahan, terutama bagi trader yang belum terbiasa dengan aturan semacam ini.
3. Pembagian Keuntungan: Meskipun pembagian keuntungan bisa sangat menguntungkan, kamu tetap harus berbagi profit dengan prop firm. Ini berarti kamu tidak akan mendapatkan seluruh keuntungan dari tradingmu.
Kesimpulan
Bergabung dengan prop firm menawarkan berbagai keuntungan yang sulit didapatkan ketika trading dengan modal sendiri.
Akses ke modal besar, risiko finansial yang minim, pembagian keuntungan yang adil, dan dukungan profesional membuat prop firm menjadi pilihan yang menarik bagi banyak trader.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan tantangan yang ada, seperti proses seleksi dan aturan yang ketat.
Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh, kunjungi SafePropFirms.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prop firm yang bisa kamu pilih.
Selain itu, bagi Anda yang tertarik dengan berita finansial terkini, TheFinancePost.com menyediakan berbagai informasi terkait dunia keuangan.
Dan jika Anda seorang manajer atau pemilik prop firm, GrowYourPropFirm.com dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis trading ini dengan lebih baik.
Dengan memahami keuntungan bergabung dengan prop firm, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan memaksimalkan peluang di pasar keuangan.***