Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 19 November 2024 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (Dok. Setkab.go.id)

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (Dok. Setkab.go.id)

KENGPO.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan risiko geopolitik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok membayangi pertumbuhan ekonomi global pada triwulan III-2024.

Kondisi tersebut turut dibayangi oleh memburuknya tensi geopolitik yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Secara utama akibat kondisi perang di Ukraina dan serangan Israel ke Gaza dan Lebanon.

Risiko geopolitik yang membayangi perekonomian global pada triwulan III-2024 itu dibarengi juga dengan berlanjutnya pelemahan ekonomi Tiongkok.

Dan peningkatan proteksionisme, serta risiko kembali terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI di Jakarta, Senin (18/11/2024).

“Pada saat itu dan tentu sekarang kita sudah ketahui hasilnya, risiko terpilihnya Donald Trump.”

“Yang menjadikan para pelaku pasar memperhitungkannya dalam pelemahan perkiraan pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujar Mahendra.

Di Amerika Serikat, indikator high frequency menunjukkan tekanan di pasar ketenagakerjaan sehingga menurunkan kepercayaan konsumen.

Sedangkan Tiongkok mengalami perlambatan ekonomi seiring masih tertekannya demand maupun supply.

Sementara perekonomian Eropa masih tertekan dengan tingkat inflasi yang cenderung persisten dan kinerja sektor manufaktur yang terkontraksi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Di triwulan III-2024 yang lalu, pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan di sebagian besar negara perekonomian utama,” kata Mahendra Siregar.

Mahendra menuturkan
Menyikapi perkembangan tersebut, berbagai bank sentral utama dunia mengambil kebijakan yang lebih akomodatif.

Dengan melonggarkan kebijakan moneter dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masing-masing.

Di dalam negeri, sekalipun pertumbuhan pada triwulan III-2024 tercatat sebesar 4,95 persen.”

“Pertumbuhan ekonomi untuk sepanjang tahun 2024 sampai triwulan ketiga tetap terjaga di atas 5 persen, yaitu 5,03 persen.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok Sepakat Perbarui Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal
Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah
Apple, Perusahaan Teknologi Asal AS akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia pada Pekan Depan
Sesuai Target Pemerintah Tahun 2024, Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Mencapai Rp280,28 Triliun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:33 WIB

Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok Sepakat Perbarui Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:40 WIB

Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:34 WIB

Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:45 WIB

Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi

Berita Terbaru