Tiongkok Ungkap Alasan 10 Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor dengan Tiongkok. (Pixabay.com /Pexels)

Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor dengan Tiongkok. (Pixabay.com /Pexels)

KENGPO.COM – Sepuluh perusahaan asal Amerika Serikat akan dilarang terlibat dalam aktivitas impor atau ekspor yang berhubungan dengan Tiongkok.

Perusahaan tersebut juga tidak diizinkan melakukan investasi baru di Tiongkok, ungkap Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOC).

Bukan itu saja, para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan itu akan dilarang memasuki Tiongkok.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan izin kerja dan status pengunjung atau kependudukan mereka akan dicabut.

Dan segala permohonan terkait yang mereka ajukan tidak akan disetujui, papar pengumuman tersebut.

MOC menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan itu terlibat dalam penjualan senjata ke daerah Taiwan.

Dan menjalin apa yang disebut sebagai kerja sama teknologi militer dalam beberapa tahun terakhir, kendati ditentang keras oleh Tiongkok.

MOC menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan itu akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Perusahaan-perusahaan itu termasuk Lockheed Martin Missiles and Fire Control, Lockheed Martin Aeronautics, dan Lockheed Martin Missile System Integration Lab.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Diketahui, MOC mengumumkan pada Kamis (2/1/2025) bahwa 10 perusahaan AS telah ditambahkan ke daftar entitas yang tidak dapat diandalkan.

Penetapan entitas tidak tepercaya di Tiongkok hanya menargetkan beberapa entitas asing yang merongrong keamanan nasional Tiongkok.

MOC mengatakan pemerintah China akan selalu menyambut perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi dan memperluas bisnis mereka di Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok juga mengeklaim komitmen untuk menyediakan lingkungan bisnis yang stabil, adil, dan dapat diprediksi bagi perusahaan-perusahaan taat hukum yang beroperasi di Tiongkok.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.


 

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab
Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok
Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO
Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS
Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025
Perang Dagang Dimulai, Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Sikap Tiongkok Sangat Tegas Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 11:56 WIB

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dokter Vatikan Ungkap Masalah Kesehatan Sebagai Penyebab

Kamis, 17 April 2025 - 08:37 WIB

Presiden AS Donald Trump Minta Mendag Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok

Jumat, 11 April 2025 - 07:26 WIB

Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO

Kamis, 10 April 2025 - 11:45 WIB

Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS, dengan Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

Sabtu, 5 April 2025 - 11:02 WIB

Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS, Mulai 10 April 2025

Berita Terbaru