KENGPO.COM – Sepuluh perusahaan asal Amerika Serikat akan dilarang terlibat dalam aktivitas impor atau ekspor yang berhubungan dengan Tiongkok.
Perusahaan tersebut juga tidak diizinkan melakukan investasi baru di Tiongkok, ungkap Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOC).
Bukan itu saja, para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan itu akan dilarang memasuki Tiongkok.
Baca Juga:
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
Bahkan izin kerja dan status pengunjung atau kependudukan mereka akan dicabut.
Dan segala permohonan terkait yang mereka ajukan tidak akan disetujui, papar pengumuman tersebut.
MOC menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan itu terlibat dalam penjualan senjata ke daerah Taiwan.
Dan menjalin apa yang disebut sebagai kerja sama teknologi militer dalam beberapa tahun terakhir, kendati ditentang keras oleh Tiongkok.
MOC menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan itu akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.
Baca Juga:
Johnny Djaelani Ayah dari Aktor Baim Wonng Meninggal Dunia, Sempat Mengidap Tumor Pankreas
CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar Menguat di Tengah Ketidakpastian Global dan Domestik
Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah
Perusahaan-perusahaan itu termasuk Lockheed Martin Missiles and Fire Control, Lockheed Martin Aeronautics, dan Lockheed Martin Missile System Integration Lab.
Diketahui, MOC mengumumkan pada Kamis (2/1/2025) bahwa 10 perusahaan AS telah ditambahkan ke daftar entitas yang tidak dapat diandalkan.
Penetapan entitas tidak tepercaya di Tiongkok hanya menargetkan beberapa entitas asing yang merongrong keamanan nasional Tiongkok.
MOC mengatakan pemerintah China akan selalu menyambut perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi dan memperluas bisnis mereka di Tiongkok.
Baca Juga:
Apple, Perusahaan Teknologi Asal AS akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia pada Pekan Depan
Perusahaan Tiongkok Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries akan Bangun Perikanan di Maluku dan Papua
Jelang Tahun Baru Imlek, Tiongkok Antisipasi Warga Pulang Kampung atau Chunyun untuk Reuni Keluarga
Pemerintah Tiongkok juga mengeklaim komitmen untuk menyediakan lingkungan bisnis yang stabil, adil, dan dapat diprediksi bagi perusahaan-perusahaan taat hukum yang beroperasi di Tiongkok.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.