Luhut Pandjaitan Temui Presiden Zanzibar, Indonesia Jajaki Kerja Sama untuk Pengembangan Ekonomi Biru

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 September 2024 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com @Luhut Binsar Pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com @Luhut Binsar Pandjaitan)

BISNISPOST.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Zanzibar Hussein Mwinyi.

Indonesia menjajaki kerja sama pengembangan ekonomi biru dengan Zanzibar dalam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 di Bali.

Salah satu langkah konkret dari upaya mendorong kerja sama itu yakni di bidang manufaktur berbasis kelautan yang memberikan nilai tambah pada hasil perikanan dan kelautan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia menjadi produsen hasil laut terbesar kedua di dunia setelah China dengan beberapa sumber daya kelautan.

Seperti ikan, garam, rumput laut memiliki potensi besar untuk diolah lebih lanjut guna meningkatkan nilai tambah.

Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (2/9/2024).

Kerja Sama Bidang Pariwisata Berbasis Pesisir Ðapat Dikembangkan Kedua Negara

Dikutip Infomaritim.com, ada juga potensi kerja sama bidang pariwisata berbasis pesisir yang dapat dikembangkan kedua negara yang sama-sama negara kepulauan.

Dengan mempromosikan pariwisata bahari, lanjut dia, nilai ekonomi masyarakat pesisir akan meningkat.

Pendapatan pemerintah meningkat, industri lokal meningkat, lapangan pekerjaan meningkat, dan pasar untuk produk lokal juga ditargetkan meningkat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pada 2022, pariwisata bahari mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan jumlah wisatawan mancanegara meningkat.

Menjadi 5,47 juta dan pada 2023, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 11,6 juta.

“Dalam hal ini, kami harus meningkatkan kerja sama pariwisata pesisir dan laut seperti membangun pulau saudara atau sister’s island dengan Bali dan hub pariwisata maritim,” ucapnya.

Indonesia Hadirkan Peluang Besar untuk Kembangkan Biteknologi Kelautan

Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan pemerintah Indonesia juga menawarkan kerja sama di bidang bioteknologi dan bioekonomi dengan pemerintah negara di pesisir timur benua Afrika tersebut.

Ada pun pasar bioteknologi kelautan global diperkirakan memiliki nilai 5,9 miliar dolar AS pada 2022 dan diperkirakan meningkat pada 2032 menjadi 11,7 miliar dolar AS.

“Indonesia menghadirkan peluang besar bagi pengembangan sektor bioteknologi kelautan,” tambah Menko Luhut.

Perikanan Indonesia Sumbang Sekitar 32,11 Miliar Dolar AS Terhadap PDB

“Kita harus mengembangkan industri pengolahan sebagai salah satu strategi menuju hilirisasi hasil kelautan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan

Perikanan Indonesia menyumbang sekitar 32,11 miliar dolar AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2022, dengan pangsa sebesar 2,6 persen terhadap PDB di tanah air.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Durian Beku Indonesia Resmi Tembus Tiongkok, Barantin Jamin Ketertelusuran dari Kebun Hingga Pengemasan
Presiden Prabowo Tekankan Transparansi Investasi BUMN Saat Panggil CEO Danantara Rosan Roeslani
Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS
Optimisme Masih Ada, CSA Index April 2025 Tunjukkan Sektor-Sektor Unggulan Tetap Dilirik Investor Aktif
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang
ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei
Hingga Capai 544 pada Maret 2025, Perusahaan Pengekspor Olahan Ikan Indonesia ke Tiongkok Meningkat
Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO), Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Durian Beku Indonesia Resmi Tembus Tiongkok, Barantin Jamin Ketertelusuran dari Kebun Hingga Pengemasan

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:35 WIB

Presiden Prabowo Tekankan Transparansi Investasi BUMN Saat Panggil CEO Danantara Rosan Roeslani

Selasa, 29 April 2025 - 05:36 WIB

Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS

Jumat, 11 April 2025 - 18:34 WIB

Optimisme Masih Ada, CSA Index April 2025 Tunjukkan Sektor-Sektor Unggulan Tetap Dilirik Investor Aktif

Rabu, 9 April 2025 - 09:30 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang

Berita Terbaru